Dadah
Tanpanya: tiada kemajuan dalam perubatan
Dengannya: wujud painkiller, ubat2
Bila guna waktu tidak diperlukan: ketagih
Bila digunakan secara berlebihan: overdose → mati
Nafsu makan
Tanpanya: makan pun x ingin
Dengannya: lapar jadi kenyang
Bila guna waktu tidak diperlukan: pembaziran
Bila digunakan secara berlebihan: obesiti
Nafsu tidur
Tanpanya: x ada rehat untuk badan → letih terlampau
Dengannya: badan boleh rehat
Bila guna waktu tidak diperlukan: bazir masa
Bila digunakan secara berlebihan: letih jugak
Nafsu ego
Tanpanya: x ada rasa cemburu/ kepemilikan
Dengannya: sesuatu miliknya tidak terlepas dengan mudah ke tangan yang lain
Bila guna waktu tidak diperlukan: EGO lah
Bila digunakan secara berlebihan: menyusahkan orang lain
Nafsu bersenang-senang/malas
Tanpanya: sentiasa buat kerja
Dengannya: mencari peluang untuk rehat
Bila guna waktu tidak diperlukan: gaya hidup yang sihat terganggu
Bila digunakan secara berlebihan: asyik nak relax ja
Nafsu material
Tanpanya: apa pun x nak beli
Dengannya: beli bila perlu dan penting
Bila guna waktu tidak diperlukan: beli benda yang x diperlukan
Bila digunakan secara berlebihan: pembaziran melampau
Nafsu syahwat
Tanpanya: x ada keinginan terhadap yang berlainan jantina → x ada penyambungan zuriat
Dengannya: ada penyambungan zuriat
Bila guna waktu tidak diperlukan: zina
Bila digunakan secara berlebihan: letih terlampau
Kesimpulannya, Islam datang untuk mendidik nafsu, bukan membuang nafsu. Andai tiada nafsu, dia bukan lagi manusia. Proses pengislaman adalah proses memanusiakan manusia. Manusia tanpa Islam adalah lebih teruk dari binatang[7:179].
Sepertimana kata-kata Saidina Umar,
“Kami adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, selama mana kami mencari kemuliaan yang bukan dari apa yang Allah muliakan kami dengannya, maka kami akan mendapat kehinaan Allah S.W.T.”
No comments:
Post a Comment