Thursday, January 21, 2010

Nafsu ibarat Dadah~

Dadah

Tanpanya: tiada kemajuan dalam perubatan

Dengannya: wujud painkiller, ubat2

Bila guna waktu tidak diperlukan: ketagih

Bila digunakan secara berlebihan: overdose → mati


Nafsu makan

Tanpanya: makan pun x ingin

Dengannya: lapar jadi kenyang

Bila guna waktu tidak diperlukan: pembaziran

Bila digunakan secara berlebihan: obesiti


Nafsu tidur

Tanpanya: x ada rehat untuk badan → letih terlampau

Dengannya: badan boleh rehat

Bila guna waktu tidak diperlukan: bazir masa

Bila digunakan secara berlebihan: letih jugak


Nafsu ego

Tanpanya: x ada rasa cemburu/ kepemilikan

Dengannya: sesuatu miliknya tidak terlepas dengan mudah ke tangan yang lain

Bila guna waktu tidak diperlukan: EGO lah

Bila digunakan secara berlebihan: menyusahkan orang lain


Nafsu bersenang-senang/malas

Tanpanya: sentiasa buat kerja

Dengannya: mencari peluang untuk rehat

Bila guna waktu tidak diperlukan: gaya hidup yang sihat terganggu

Bila digunakan secara berlebihan: asyik nak relax ja


Nafsu material

Tanpanya: apa pun x nak beli

Dengannya: beli bila perlu dan penting

Bila guna waktu tidak diperlukan: beli benda yang x diperlukan

Bila digunakan secara berlebihan: pembaziran melampau


Nafsu syahwat

Tanpanya: x ada keinginan terhadap yang berlainan jantina → x ada penyambungan zuriat

Dengannya: ada penyambungan zuriat

Bila guna waktu tidak diperlukan: zina

Bila digunakan secara berlebihan: letih terlampau


Kesimpulannya, Islam datang untuk mendidik nafsu, bukan membuang nafsu. Andai tiada nafsu, dia bukan lagi manusia. Proses pengislaman adalah proses memanusiakan manusia. Manusia tanpa Islam adalah lebih teruk dari binatang[7:179].

Sepertimana kata-kata Saidina Umar,

Kami adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, selama mana kami mencari kemuliaan yang bukan dari apa yang Allah muliakan kami dengannya, maka kami akan mendapat kehinaan Allah S.W.T.”


No comments:

Post a Comment